Rabu, 10 Oktober 2018

Hujan tak berawan


Hujan tak berawan



Maafkan aku …

Yang terlalu lancang

Menyebut namamu di hadapan Rabbku

Tanpa harapan darimu

Bahkan ungkapan rindu menderu

Kau lihat itu ?

Secercah cahaya ….

Ya, Secercah cahaya itu membawa uraian waktu

Waktu yang benar – benar memihak padaku

orang lain tak pernah tahu

Bahwa di kala itu

Bumi basah dengan hujan tak berawan

Subang, 10 0ktober 2018

Senin, 09 Juli 2018

pertemuan





Pertemuan
Pertemuan itu menyisakan kasih di bibir langit malam
Merebahkan secercah cahaya penyelubung kesyahduan
Kilau matamu tertunduk tersipu malu
Sebagai penghijab antara jarak dan waktu
Kali ini ….                                                                 
Ku ukirkan nammu dalam secarik ketas ini
Sebab pertemuan yang kian membekas dikala itu
Kau kibaskan kain itu sebagai endapan sukmamu
Menaburkan angan, menebarkan harapan
Gemercik hujan berbaris meminta kembali sang waktu
Waktu tatkala langkahmu tertegun  dihadapanku
Bias sinar rembulan mengintip di balik awan kelabu                      
Menyaksikan dua insan yang saling merindu
Dan inilah malam yang sama
Singgasana kini kembali dalam pusara syair
Namun pena mengukirnya tanpa tinta
Melukisnya tanpa warna
Membentangnya tanpa telaga
Semoga engkau penuh kalimat cunta dari-Nya






Syarifah El-Qibtiyyah